Sebuah Impian, Mimpi. Mimpi pasti semua orang pernah mengalaminya, berbicara tentang mimpi sebelum kita lahir kita sudah di impi - impikan oleh orang tua, terutama oleh seorang ibu. berbicara mimpi kalo saya tidak ada habisnya karna saya hoby tidur. biarpun begitu saya selalu bermimpi, masa depanku, orang tuaku, istriku, anak-anaku, mengimpikan sebuah keluarga yang indah bahagia sentosa abadi selamanya.
Pernah membaca atau mendengar kata kata The Power Of Dreams yang notabene Orang yang tidak mempunyai keberanian bermimpi tidak akan pernah merasakan dahsyatnya saat dimana sebuah mimpi terwujud.impian merupakan bagian dalam perencanaan, Perencanaan yang akan diambil dari dari impian yang akan menjadi sebuah konsep yang akan dilakukan dan terapkan untuk menggapai apa itu Mimpi. Saya tidak memungkiri sebuah Impian yang mempunyai sebuah kekuatan yang maha dasyat dalam mengarahkan sekaligus mengendalikan perilaku orang. Meskipun, tanpa mimpipun seseorang bisa dan menjalani sebuah kehidupan. namun focus dan arah perilaku akan dapat dikendalikan manakala seseorang mempunyai impian. impian mampu membangkitkan sebuah energi positif, sehingga memapu mengejar dan mempertahankan perilakunya sampai impian itu bisa terwujud. Impian mengandung sebuah harapan dan harpaan diperlukan aku untuk bisa bertahan (survive). Impian tidak harus dikaitkan dengan hal-hal yang duniawi (material), tetapi sangat penting untuk mengikrarkan diri mempunyai impian yang mengarah kepada pemenuhan kebutuhan rohani (ukhrowi).
Kenyataan yang saat ini dialami adalah banyak orang yang hidup tanpa impian (cita-cita). Banyak orang yang tidak mampu menjawab ketika
ditanya impian (cita-citanya). Seringkali kita juga mendengar seseorang mengucapkan “saya menjalani hidup itu apa adanya” atau “saya hidup seperti air yang mengalir saja”. Ini menandakan bahwa dalam menjalani hidup kita tidak mempunyai target yang setiap orang akan berusaha sekuat tenaga mencapainya. Bukankah Allah SWT menginginkan kita untuk kembali padanya dalam keadaan fitrah ? Bukankan setiap orang menginginkan akhir hidup dalam keadaan khusnul khatimah ? Bukankah Rasulullah lebih menyukai orang yang kuat (lahir-batin) ? Inilah sebetulnya contoh
cita-cita yang harus dimiliki atau target hidup yang harus dikejar oleh setiap muslim. Apakah ini juga telah hilang atau tidak mampu diimpikan ?
Tidak semua orang menjalani kehidupannya dengan impian, dengan kata lain membuat impian adalah sesuatu yang tidak mudah. Dare to dreams (berani
bermimpi) Mimpi aja takut bagaimana menjalaninya (logis tidak) ini merupakan slogan yang senyatanya tidak mudah dilakukan karena mengandung konsekuensi yang besar bagi “pemimpinya”. Salah satu syarat yang harus dimiliki adalah kekuatan karakter (personality ), disamping hal-hal yang lain seperti dukungan dari keluarga atau lingkungan dan kemampuan fisiologis (material). Kemampuan personal ini akan sangat baik manakala ditunjang dengan pemahaman tentang makna peribadatan (spiritual). Jiwa spiritualitas akan mampu mendorong seseorang dalam mewujudkan impian dan spiritualitas inilah yang juga dapat membantu manakala muncul permasalahan dalam proses mewujudkan
impian tersebut.
Bermimpilah yang indah karna mimpimu adalah konsep dan matangkanlah sambil berfikir bagaimana mewujudkan mimpi itu dengan segala usaha, kegigihan. Jangan Takut Bermimpi
Dengarkan lah lagu ini Untuk sedikit Rilek Setelah itu Mimpilah Dan wujudkanlah.
Ya Sudahlah
“YA Sudahlah”
B:
Ketika mimpimu yang begitu indah,
tak pernah terwujud..ya sudahlah
Saat kau berlari mengejar anganmu,
dan tak pernah sampai..ya sudahlah (hhmm)
*reff:
Apapun yang terjadi, ku kan slalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih..coz everything’s gonna be OKAY
Santoz:
yo..Satu dari sekian kemungkinan
kau jatuh tanpa ada harapan
saat itu raga kupersembahkan
bersama jiwa, cita,cinta dan harapan
Lezz:
Kita sambung satu persatu sebab akibat
tapi tenanglah mata hati kita kan lihat
menuntun ke arah mata angin bahagia
kau dan aku tahu,jalan selalu ada
titz:
juga ku tahu lagi problema kan terus menerjang
bagai deras ombak yang menabrak karang
namun ku tahu..ku tahu kau mampu tuk tetap tenang
hadapi ini bersamaku hingga ajal datang
B:
Saat kau berharap keramahan cinta,
tak pernah kau dapat..ya sudahlah
yeeah..dengar ku bernyanyi..lalalalalala
heyyeye yaya dedudedadedudedudidam..semua ini belum berahir
back to *reff
F2B:
satukan langkah..langkah yang beriring!
genggam hati, rangkul emosi!
B:
Genggamlah hatiku, satukan langkah kita
F2B:
Sama rasa, tanpa pamrih
ini cinta..across da sea
B:
peluklah diriku..terbanglah bersamaku, melayang jauh.. (come fly with me, baby)
F2B:
Ini aku dari ujung rambut menyusur jemari
sosok ini yang menerima kelemahan hati
yea..aku cinta kau..(ini cinta kita)
cukup satu waktu yes.(untuk satu cinta)
satu cinta ini akan tuntun jalanku
rapatkan jiwamu yo tenang disisiku
rebahkan rasamu..untuk yang ditunggu
Bahagia..Hingga ujung waktu.
back to *reff 2x
Pernah membaca atau mendengar kata kata The Power Of Dreams yang notabene Orang yang tidak mempunyai keberanian bermimpi tidak akan pernah merasakan dahsyatnya saat dimana sebuah mimpi terwujud.impian merupakan bagian dalam perencanaan, Perencanaan yang akan diambil dari dari impian yang akan menjadi sebuah konsep yang akan dilakukan dan terapkan untuk menggapai apa itu Mimpi. Saya tidak memungkiri sebuah Impian yang mempunyai sebuah kekuatan yang maha dasyat dalam mengarahkan sekaligus mengendalikan perilaku orang. Meskipun, tanpa mimpipun seseorang bisa dan menjalani sebuah kehidupan. namun focus dan arah perilaku akan dapat dikendalikan manakala seseorang mempunyai impian. impian mampu membangkitkan sebuah energi positif, sehingga memapu mengejar dan mempertahankan perilakunya sampai impian itu bisa terwujud. Impian mengandung sebuah harapan dan harpaan diperlukan aku untuk bisa bertahan (survive). Impian tidak harus dikaitkan dengan hal-hal yang duniawi (material), tetapi sangat penting untuk mengikrarkan diri mempunyai impian yang mengarah kepada pemenuhan kebutuhan rohani (ukhrowi).
Kenyataan yang saat ini dialami adalah banyak orang yang hidup tanpa impian (cita-cita). Banyak orang yang tidak mampu menjawab ketika
ditanya impian (cita-citanya). Seringkali kita juga mendengar seseorang mengucapkan “saya menjalani hidup itu apa adanya” atau “saya hidup seperti air yang mengalir saja”. Ini menandakan bahwa dalam menjalani hidup kita tidak mempunyai target yang setiap orang akan berusaha sekuat tenaga mencapainya. Bukankah Allah SWT menginginkan kita untuk kembali padanya dalam keadaan fitrah ? Bukankan setiap orang menginginkan akhir hidup dalam keadaan khusnul khatimah ? Bukankah Rasulullah lebih menyukai orang yang kuat (lahir-batin) ? Inilah sebetulnya contoh
cita-cita yang harus dimiliki atau target hidup yang harus dikejar oleh setiap muslim. Apakah ini juga telah hilang atau tidak mampu diimpikan ?
Tidak semua orang menjalani kehidupannya dengan impian, dengan kata lain membuat impian adalah sesuatu yang tidak mudah. Dare to dreams (berani
bermimpi) Mimpi aja takut bagaimana menjalaninya (logis tidak) ini merupakan slogan yang senyatanya tidak mudah dilakukan karena mengandung konsekuensi yang besar bagi “pemimpinya”. Salah satu syarat yang harus dimiliki adalah kekuatan karakter (personality ), disamping hal-hal yang lain seperti dukungan dari keluarga atau lingkungan dan kemampuan fisiologis (material). Kemampuan personal ini akan sangat baik manakala ditunjang dengan pemahaman tentang makna peribadatan (spiritual). Jiwa spiritualitas akan mampu mendorong seseorang dalam mewujudkan impian dan spiritualitas inilah yang juga dapat membantu manakala muncul permasalahan dalam proses mewujudkan
impian tersebut.
Bermimpilah yang indah karna mimpimu adalah konsep dan matangkanlah sambil berfikir bagaimana mewujudkan mimpi itu dengan segala usaha, kegigihan. Jangan Takut Bermimpi
Dengarkan lah lagu ini Untuk sedikit Rilek Setelah itu Mimpilah Dan wujudkanlah.
Ya Sudahlah
“YA Sudahlah”
B:
Ketika mimpimu yang begitu indah,
tak pernah terwujud..ya sudahlah
Saat kau berlari mengejar anganmu,
dan tak pernah sampai..ya sudahlah (hhmm)
*reff:
Apapun yang terjadi, ku kan slalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih..coz everything’s gonna be OKAY
Santoz:
yo..Satu dari sekian kemungkinan
kau jatuh tanpa ada harapan
saat itu raga kupersembahkan
bersama jiwa, cita,cinta dan harapan
Lezz:
Kita sambung satu persatu sebab akibat
tapi tenanglah mata hati kita kan lihat
menuntun ke arah mata angin bahagia
kau dan aku tahu,jalan selalu ada
titz:
juga ku tahu lagi problema kan terus menerjang
bagai deras ombak yang menabrak karang
namun ku tahu..ku tahu kau mampu tuk tetap tenang
hadapi ini bersamaku hingga ajal datang
B:
Saat kau berharap keramahan cinta,
tak pernah kau dapat..ya sudahlah
yeeah..dengar ku bernyanyi..lalalalalala
heyyeye yaya dedudedadedudedudidam..semua ini belum berahir
back to *reff
F2B:
satukan langkah..langkah yang beriring!
genggam hati, rangkul emosi!
B:
Genggamlah hatiku, satukan langkah kita
F2B:
Sama rasa, tanpa pamrih
ini cinta..across da sea
B:
peluklah diriku..terbanglah bersamaku, melayang jauh.. (come fly with me, baby)
F2B:
Ini aku dari ujung rambut menyusur jemari
sosok ini yang menerima kelemahan hati
yea..aku cinta kau..(ini cinta kita)
cukup satu waktu yes.(untuk satu cinta)
satu cinta ini akan tuntun jalanku
rapatkan jiwamu yo tenang disisiku
rebahkan rasamu..untuk yang ditunggu
Bahagia..Hingga ujung waktu.
back to *reff 2x
0Awesome Comments!