pengenalan jaringan LAN

Komponen-komponen Dasar LAN

Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah  sebagai

berikut:

- Workstation

Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu   sistem komputer.

Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer

yang  besar  seperti  sistem  minicomputer, bahkan  suatu      mainframe.

Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone)  dapat pula   menggunakan

jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.

•Server

Perangkat keras (hardware) yang  berfungsi untuk   melayani  jaringan dan

workstation  yang  terhubung  pada  jaringan tersebut.pada umumnya sumber

daya (resources)   seperti  printer, disk, dan  sebagainya  yang   hendak

digunakan secara bersama oleh para  pemakai  di  workstation  berada  dan

bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya  dikenal  disk server,

file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa

fungsi pelayanan sekaligus.

•Link (hubungan)

Workstation dan server tidak dapat berfungsi  apabila  peralatan  tersebut

secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal  sebagai

media transmisi yang umumnya  berupa kabel. Adapun   beberapa  contoh dari

link adalah:

1.Kabel Twisted Pair

•Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted

Pair(UTP)

•Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon

•Relatif murah

•Jarak yang pendek

•Mudah terpengaruh oleh gangguan

•Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps

 

2.Kabel Coaxial

•Umumnya digunakan pada televisi

•Jarak yang relatif lebih jauh

•Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps

•Harga yang relatif tidak mahal

•Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair

 

3.Kabel Fiber Optic

•Jarak yang jauh

•Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps

•Ukuran yang relatif kecil

•Sulit dipengaruhi gangguan

•Harga yang relatif masih mahal

•Instalasi yang relatif sulit

•Network Interface Card (NIC)

Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan

ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang

dirancang khusus untuk menangani  network  protocol  yang dikenal  dengan

Network Interface Card (NIC).

•Network Software

Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak  akan bekerja

sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang  memungkinkan sistem

komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain.

 

Peralatan Pendukung LAN

a.Repeater

•Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical

•Meneruskan dan memperkuat sinyal

•Banyak digunakan pada topologi Bus

•Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah

•Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan  sehingga   penyampaian

data secara  broadcast

•Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk

maka   port-port yang lain harus menunggu.

b.Hub

•Bekerja pada lapisan Physical

•Meneruskan sinyal

•Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan

•Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau

•Hanya memiliki satu buah domain collision

 

c.Bridge

•Bekerja di lapisan Data Link

•Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya

•Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima  masing2  port

d.Switch

•Bekerja di lapisan Data Link

•Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri

•Memilki tabel penterjemah pusat yang memiliki  daftar penterjemah untuk

semua port

•Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)

e.Router

•Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data

•Menentukan dan memilih  jalur alternatif yang akan   dilalui  oleh data

•Menghubungkan antar jaringan LAN, bahkan dengan WAN

Topologi LAN

Pengertian topologi Jaringan adalah  susunan lintasan aliran data didalam

jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu  dengan  simpul

lainnya.   Berikut  ini  adalah beberapa topologi  jaringan  yang ada dan

dipakai hingga saat ini, yaitu:

•Topologi Star

Beberapa simpul/node dihubungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk

jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani  langsung  dan

dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer.

 

[PC1]

|

[PC2]-------[Server]---------[PC3]

/    \

/      \

[PC4]    [PC5]

 

•Topologi Hierarkis

Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari  komputer induk(host)

dihubungkan dengan simpul/node lain secara berjenjang. Jenjang yang lebih

tinggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang dibawahnya.

[Server]

/      \

[server/PC]       [server/PC]

/  \             /  \

/    \           /    \

[PC1]  [PC2]     [PC3]  [PC4]

•Topologi Bus

Beberapa simpul/node dihubungkan dengan jalur  data  (bus). Masing2  node

dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yangberbeda namun semua mempunyai

hierarki yang sama.

[PC1]  [PC2]     [PC3]  [PC4]

|               |                     |                 |

=backbone================================

|                 |                      |      |

[PC1]  [PC2]     [PC3]  [PC4]

 

 

•Topologi Loop

Merupakan hubungan  antar simpul/node  secara serial  dalam bentuk suatu

lingkaran tertutup.  Dalam bentuk ini  tak ada  central node/host, semua

mempunyai hierarki yang sama.

[PC1]

[PC2] | [PC3]

\|/

(_) <== lingkaran

/ \

[PC4][PC5]

 

 

 

•Topologi Ring

entuk ini merupakan gabungan bentuk topologi loop dan bus,  jika salah

satu  simpul/node  rusak, maka tidak akan mempengaruhi  komunikasi node

yang lain karena terpisah dari jalur data.

 

 

 

[PC1a]

[PC1b]__|__[PC1c]  << bus

|

[PC2]|[PC3]                  <<ring

\ | /

(_) <== lingkaran

/ \

[PC4][PC5]

 

 

 

•Topologi Web

Merupakan bentuk topologi yang masing-masing simpul/node  dalam jaringan

dapat saling berhubungan  dengan node   lainnya melalui  beberapa   link.

Suatu bentuk web network  dengan  n node, akan menggunakan link sebanyak

n(n-1)/2.

 

 

[PC1]

/ / \ \

[PC2]=-+---+=[PC3]

|   /     \  |

[PC4]=-------=[PC5]

 

 

 

 

Dengan menggunakan segala kelebihan dan kekurangan  masing2 konfigurasi,

memungkinkan dikembangkannya suatu konfigurasi baru yang  menggabungkan

beberapa topologi disertai teknologi  baru agar  kondisi   ideal  suatu

sistem jaringan dapat terpenuhi.

source : http://ezine.echo.or.id/ezine1/pengenalan%20jaringan%20%5Bbagian%201%5D.txt